Arsitek Sekaligus Kontraktor? Atau Arsitek dan Kontraktor yang Berbeda? - Jasa Desain Arsitek Jogja
Diposkan: 19 Oct 2019 Dibaca: 967 kali
Source: https://i2.wp.com/www.adhyaksapersada.co.id/
Saat ini banyak sekali berdiri biro konsultan arsitek hal ini seiring dengan bertambahnya pula lulusan-lulusan baru yang memiliki kompetensi sehingga memutuskan untuk membuka biro konsultan arsitektur. Tidak jauh dari arsitek anda pasti pernah mendengar jasa kontraktor yang mengeksekusi pembangunan fisik bangunan. Ada dua jenis tipe yakni design atau design and build. Nah sekarang apa perbedaan pengerjaan paket desain sekaligus kontraktor dengan yang hanya mengerjakan desain saja? Berikut kami paparkan sedikit penjelasannya beserta kelebihan dan kekurangannya..
- Kelebihan menggunakan design and build
- Komunikasi yang jelas
Tim desain dan tim kontraktor/builder sering berkomunikasi sehingga
- Meminimalisir kesalahan
Karena komunikasi yang lancar antara arsitek dan builder sehingga konsep desain dapat meminimalisisr kesalahan yang terjadi di lapangan
- Menghemat waktu
Apabila anda memutuskan untuk menggunakan jasa design sekaligus builder, anda dapat menghemat waktu karena anda tidak perlu mencari kontraktor
- Pelaksanaan bisa dipersingkat
Designer dan builder saling bekerjasama dan membantu satu sama lain dalam pelaksanaan sehingga pelaksanaan dapat dipersingkat
- Memudahkan klien
Klien tidak perlu berurusan dengan banyak pihak sehingga alur pekerjaan dan tim yang mengerjakan jelas.
- Kekurangan menggunakan design and build
- Rentan adanya designer dan builder yang “nakal” sehingga nantinya melakukan mark up RAB dengan menggunakan material yang kurang kualitasnya
- Apbila terjadi cekcok/masalah antara designer dan builder akan menghambat pekerjaan
- Belum ada ketentuan resmi mengenai kontrak pelaksanaan design and build.
Source: https://3.bp.blogspot.com/-m
Opsi selanjutnya adalah menggunakan arsitek dan kontraktor yang berbeda (tidak sepaket desain and build, berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:
- Kelebihan menggunakan arsitek dan kontraktor yang berbeda
- Arsitek bebas untuk explore desain bangunan
- Deskripsi pekerjaan yang jelas antara masing-masing arsitek dan kontraktor
- Meminimalisir konflik antara arsitek dan kontraktor
- Arsitek bisa bebas memberikan masukan kepada owner mengenai kebutuhan desain
- Sistem pengawasan yang melibatkan 3 pihak yakni owner, arsitek dan kontraktor
- Menghindari adanya mark up biaya bangunan
- Kekurangan menggunakan arsitek dan kontraktor yang berbeda:
- Kontraktor bisa saja sulit untuk mewujudkan desain
- Lamanya proses kontrak atau tender sehingga sedikit memakan waktu
Sekarang tugas anda sebagai kline/ownwer pilihlah arsitek/kontraktor dengan cermat, perhatikan hasil kerja mereka, siapa saja timnya, bagaimana mekanisme pembagian tugas dan durasi pelaksanaan pekerjaan, dan biaya yang tertera dengan jelas. Keputusan ada di tangan anda untuk memilih design and build atau arsitek dan kontraktor yang terpisah.
Sumber tulisan: arsitag.com